Pendidikan Tinggi Di Palestina

Pembelajaran universitas terdiri dari 4 tahun pembelajaran mahal guna memperoleh sebutan sastrawan serta catatan 2 tahun guna sebutan eksper. sebagian akademi mahal sediakan 2 tahun pembelajaran guna program diploma.[10] Pada tahun 2005, Palestina ada 10 universitas, 1 universitas pembelajaran jarak jauh (Universitas Terbuka Al-Quds), 13 universitas akademi mahal, serta 19 akademi mahal komunitas.[19] kebanyakan universitas ialah asal mula nirlaba. Mereka mengkombinasikan penggalangan anggaran dengan anggaran yang didapat dari pengaruh Palestina.[20] Biaya HomeSchooling

Di akademi mahal, 138.139 mahapelajar  sepanjang tahun paham 2004/2005. Di antara mereka, 76.650 pelajar (55% dari sepenuhnya)  di universitas, 46.453 pelajar (34%)  di universitas pembelajaran jarak jauh, 6.034 pelajar (4%)  di akademi mahal universitas, serta 9.002 pelajar (7%)  di universitas.  di community college. bagian mahapelajar laki-laki lebih besar dibanding mahapelajar gadis di universitas, universitas terbuka serta akademi mahal. Di arah lain, perbandingan pelajar gadis lebih besar di akademi mahal. [19] (MOEHE 2005a) akal pencatatan agresif guna pembelajaran mahal ialah 46,2% dengan cara sepenuhnya, 41,6% guna laki-laki, serta 50,9% guna pelajar gadis pada tahun 2007. [15]

Lebih banyak pelajar yang  dalam program akademik terpilih serupa ilmu sosial, pembelajaran, serta humaniora serta seni di pembelajaran mahal, serta pangsa ilmu serta metode dengan cara seimbang lebih sedikit.[19]

Desakan guna pembelajaran mahal  meninggi dengan cara bermakna dalam dasawarsa terakhir dengan pelajar yang  di asal mula pembelajaran mahal lebih dari 3 kali lipat antara tahun 1995 serta 2006. sebagian akademisi [siapa?]  menganjurkan apabila sistem pembelajaran mahal pengaruh Palestina tidak cuma butuh menggenapi imbauan yang meninggi dari perkembangan populasi tamatan pembelajaran menengah, namun serta guna memelihara mutu serta relevansi guna menggenapi syarat transformasi ekonomi mendunia. kecuali itu, pemdanaan orang banyak guna pembelajaran mahal diduga tidak menggenapi mengarah-arahi situasi moneter pengaruh Palestina. Sistem ini amat tergantung pada dana mahasiswa, yang menyubstitusi 60% dari dana operasional universitas.[21]

MOEHE  memajukan desain mahasiswa terkini guna pembelajaran mahal. Tujuan dari desain ini ialah: 1) guna menciptbakal pangkal energi kontinu yang bakal menolong siswa di era depan, 2) guna meyakinkan apabila siswa memahami tanggung jawab mereka guna memberi biaya pembelajaran mereka, 3) guna sediakan sistem pembayaran yang kokoh serta sesuai yang gampang serta jujur (pembayaran pulang wajib dihimpun dari seluruh siswa), serta 4) sediakan sistem pengumpulan yang akan menjamin keberlanjutan (anggaran bergulir).[21] Biaya HomeSchooling

UNESCO memberitahukan apabila sebab "pengasingan, [Universitas]  mengidap eksklusifnya sebab tidak terdapatnya biro studi." [referensi?]